Meski begitu, kata dia, keberhasilan koperasi dalam menghasilkan keuntungan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia.
Lebih lanjut Budi mengatakan, Kementerian Koperasi berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi pengelola koperasi melalui serangkaian program, termasuk pelatihan, pendampingan, sertifikasi, supervisi, hingga penyediaan asisten bisnis.
"Biaya pelatihan pengelola dan pengawas koperasi, opsi daring dan hybrid, menurutnya, sedang dipertimbangkan untuk efisiensi dan aksesibilitas," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)