IDXChannel – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi menegaskan pentingnya penguatan kerja sama perdagangan dan investasi antara Jepang dan Indonesia. Jepang adalah mitra dagang terbesar ketiga Indonesia.
Tahun lalu, total perdagangan kedua negara melampaui angka sebelum pandemi yaitu senilai USD42 miliar. Namun angka ini masih jauh dibanding total perdagangan dengan negara Asia Timur lainnya.
“Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan Protokol Amandemen dari Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), guna mengatasi hambatan perdagangan dan memperluas akses produk unggulan kedua negara,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers pada Senin (6/3/2023).
“Fleksibilitas saya sampaikan sangat diperlukan dalam perundingan,”
Indonesia tekankan pentingnya fleksibiltas Jepang terutama dalam isu, penghapusan tarif produk tuna kaleng Indonesia, pengembangan sektor pekerja terampil di bidang pariwisata dan industry, serta relaksasi ketentuan khusus produk untuk Kopi dan Sorbitol.
“Selain itu, saya juga mendorong perluasan komoditas ekspor buah tropis Indonesia,” kata Menlu Retno