Suparti dari Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, adalah seorang ibu yang membangkitkan ekonomi warga dengan mendorong dan menginisiasi pembentukan puluhan Kelompok Wanita Tani (KWT) industri kecil dan menengah berbasis sumber daya alam. Pengabdiannya yaitu melatih keaksaraan fungsional dan pengembangan berbagai produk.
Gusti Putri Atika Purnomowati yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mendirikan Galeri Batik Tyas Muncar sejak 2011. Kontribusinya yaitu membina dan melestarikan perajin batik, serta menghidupkan kembali keterampilan para perajin pandan laut yang sebelumnya hampir punah. Para perajin dilatih untuk dapat meningkatkan nilai ekonomi bahan baku alam ini dengan mengolahnya menjadi produk seperti tas, tempat tisu, dan aneka aksesoris fesyen.
Kategori Jasa Kepeloporan
Adapun ketiga penerima penghargaan ini telah memaksimalkan kolaborasi bisnis antara perusahaan dengan mitra industri kecil dan menengah.
Para penerima pada kategori ini sebagai berikut:
1. PT Polymindo Permata dari Kota Tangerang, Banten
Perusahaan ini menghasilkan serat sintetis untuk pembuatan produk furnitur seperti berbagai jenis anyaman rotan sintetis. Sejak tahun 2012, PT Polymindo menjalin kerja sama kemitraan dengan IKM yang tersebar di Provinisi Banten, Jawa Barat, dan Jakarta, memberikan bantuan material, bantuan promosi, pelatihan pembimbingan dan pendampingan kepada IKM/masyarakat, dan penumbuhan wirausaha baru.
2. PT Riau Andalan Pulp dan Paper
Perusahaan pulp, kertas dan rayon ini memberdayakan IKM dengan cara memberikan semangat kewirausahaan di berbagai sektor. Perusahaan juga melakukan pembinaan kepada IKM yang menghasilkan produk batik, kue khas Riau yaitu bolu Komojo, dan madu.