Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan Jepang telah menjadi mitra utama Indonesia di bidang industri otomotif. Apalagi, bidang otomotif termasuk pasok industrinya sendiri telah menyerap jutaan tenaga kerja asal Indonesia.
"Kerja sama industri otomotif dengan Jepang telah berkontribusi pada penyerapan lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai pasok industri. Dengan telah dicanangkannya target substitusi impor sebesar 35% oleh Pemerintah Indonesia, IKM komponen otomotif Indonesia tentunya berpeluang besar memenuhi kebutuhan TKDN dari berbagai pabrikan otomotif Jepang di Indonesia,” tegas Dubes Heri.
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara MUFG, APINDO dan PIKKO
Di sela acara ini, diselenggarakan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara MUFG, APINDO dan PIKKO yang disaksikan langsung oleh Menperin Agus Gumiwang dan Dubes Heri Akhmadi. Selain LoI tersebut, terdapat pula penandatanganan antara APINDO dengan San Ju San Bank Ltd sebagai outcome konkret pelaksanaan forum bisnis autoparts.
KBRI Tokyo menggaet MUFG Bank sebagai mitra pada pelaksanaan forum bisnis autoparts di Nagoya ini. Sebagai wujud strategi perluasan bisnis di wilayah ASEAN, MUFG Bank akan mendorong kolaborasi melalui Bank Danamon sebagai subsidiary di Indonesia guna mempersiapkan skema financing yang kompetitif dan dapat dimanfaatkan oleh IKM di Indonesia.
Ketua Umum APINDO, Hariyadi B. Sukamdani mengungkapkan, APINDO sebagai asosiasi multi sektoral, senantiasa turut mendukung pengembangan IKM khususnya sektor autoparts untuk naik kelas dan upaya terus menerus dalam memfasilitasi kerja sama internasional melalui kegiatan perdagangan internasional dan investasi.