Agus menambahkan, Presiden Jokowi mengingatkan hilirilisasi energi hijau juga menjadi kunci untuk menopang perekonomian nasional ke depannya. Dalam hal ini, Kemenperin terus membangun ekosistem circular ekonomi melalui implementasi industri hijau.
"Industri hijau adalah upaya kita bersama dalam membangun industri nasional yang tangguh namun selaras dan harmonis antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat," terangnya.
Agus menyampaikan beberapa tantangan saat ini yang perlu mendapat perhatian agar kebijakan hilirisasi industri bisa berjalan baik.
Yaitu, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, perluasan kerja sama internasional untuk mengisi pasar ekspor baru seperti Eropa dan Afrika, pemberian fasilitas insentif, serta memperkuat kemampuan negosiasi dan posisi dalam upaya
menghadapi tekanan dari perdagangan dan diplomasi internasional. (NIA)