“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah, khususnya Ibu Menteri Sosial RI, yang terus memantau jalannya proses penyalutan dan pencairan Bantuan Sosial baik PKH maupun Program Sembako yang saat ini terus dilakukan upaya percepatannya,” ujar Mucharom.
2. Jaga Tren Pemulihan Ekonomi
Dalam rangka menjaga tren pemulihan ekonomi di Triwulan III-2021, Program PEN akan terus ditingkatkan dan tetap menjadi instrumen utama penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Komitmen Pemerintah ditunjukkan melalui refocusing Anggatan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan meningkatkan anggaran Program PEN 2021 hingga saat ini telah mencapai sebesar Rp744,77 triliun.
Akselerasi realisasi anggaran terus diupayakan, per 20 Agustus 2021, Program PEN telah terealisasi sebesar Rp326,16 triliun. Dari klaster insentif usaha telah terealisasi sebesar 81,8% atau Rp51,39 triliun dari pagu sebesar Rp62,83 triliun. Realisasi anggaran dan program tersebut telah memberikan manfaat antara lain untuk pemberian insentif PPh 21 DTP untuk 73.970 pemberi kerja; insentif PPh Final UMKM DTP untuk 116.979 UMKM; Penurunan Tarif PPh Badan; dan sebagainya.
3. BLT PKL Rp1,2 Juta Akan Cair
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu bansos yang akan cair adalah BLT untuk pedagang kecil seperti PKL hingga warteg. Besaran BLT PKL ini mencapai Rp1,2 juta menyasar 1 juta pelaku usaha. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,2 triliun.
"Bantuan PKL ditargetkan dapat tersalurkan sebesar Rp1,2 triliun kepada 1 juta peserta baru di Triwulan III-2021 ini," kata Airlangga dalam keterangan resminya.