IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengatakan pihaknya menghapus data warga miskin yang berusia di bawah 40 tahun dalam bantuan sosial (bansos) reguler yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kini mereka akan dialihkan ke dalam program pemberdayaan ekonomi bernama Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS). Program tersebut diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi agar tidak lagi bergantung kepada bantuan pemerintah.
"Jadi yang anak-anak muda usianya 30 hingga 40 itu kami buat program. Kalau mereka terima bansos PKH dan BNPT itu cuma Rp450 ribu/sebulan, itu tidak akan membuat dia sejahtera," ujar Mensos kepada wartawan di kantor Kemensos Jakarta, Jumat (03/06/2022).
Mensos Risma mengatakan anak muda tersebut akan diberi kan pelatihan, pendampingan dan modal usaha. Sasaran peserta program ProKUS adalah mereka yang memiliki usaha rintisan seperti agrowisata, budidaya pertanian, industri kreatif, jasa, kerajinan tangan dan kuliner.
"Itu akan kita lakukan pemberdayaan, misal dia buat usaha apa. Ada yang kami treatment dan pantau hasilnya ada yang dari Rp50 ribu jadi Rp200 ribu, kalau dia Rp200 ribu itu 1 bulan bisa Rp6 juta. Ada yang dari 0 jadi Rp150 ribu per hari, kalo 30 hari bisa Rp4,5 juta," ujar Mantan Wali Kota Surabaya ini.