Kemudian ada PT. Jati Perkasa Nusantara dengan komoditas premiks yang di ekspor ke negara tujuan Latvia, Eropa Utara sejumlah 24.000 Kg dengan nilai ekspor Rp331 juta.
Mentan berharap kedepan akan bisa lebih banyak komoditas di Indonesia yang bisa di ekspor ke seluruh dunia, mengingat Indonesia memiliki potensi yang cukup bagus di sektor komoditas pertanian.
"Kemarin ada yang ekspor sarang semut, cacing ternyata ada juga di ekspor, kenapa ada kabupaten yang tidak bisa ekspor, hanya kurang di dorong," pungkas Mentan. (TIA)