sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mentan Pastikan Banjir Bandang di Sumatera Tak Ganggu Produktivitas Pangan

Economics editor Tangguh Yudha
28/11/2025 11:07 WIB
Dia menegaskan, luas lahan pertanian yang terdampak relatif kecil dibandingkan total lahan pertanian nasional.
Mentan Pastikan Banjir Bandang di Sumatera Tak Ganggu Produktivitas Pangan. (Foto Tangguh/IMG)
Mentan Pastikan Banjir Bandang di Sumatera Tak Ganggu Produktivitas Pangan. (Foto Tangguh/IMG)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bencana banjir bandang yang melanda Aceh dan beberapa wilayah di Sumatera tidak memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas pangan nasional.

Dia menegaskan, luas lahan pertanian yang terdampak relatif kecil dibandingkan total lahan pertanian nasional.

“Enggak masalah, itu kecil, yang terdampak kecil, dari padi atau yang lain kecil. Luas lahan kita 7,3 juta hektare. Yang kena biasa 50, 100. Kecil, sangat kecil,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Selain memastikan produktivitas pangan tetap aman, Mentan juga menegaskan cadangan beras pemerintah berada pada posisi yang kuat untuk mengantisipasi kebutuhan darurat di wilayah bencana.

Dia mencatat Aceh memiliki surplus beras, sehingga pengeluaran untuk bantuan tidak akan mengganggu stabilitas stok. Hal serupa juga terjadi di Sumatera Utara yang disebut memiliki surplus cadangan beras cukup besar.

"Cadangan kita sangat kuat. Kita ada beras di Aceh, Aceh itu surplus 871 ribu ton beras, keluarkan 10 ribu, itu Aceh. Kemudian Sumatera Utara, kita juga surplus, cukup besar, keluarkan 16 ribu. Ada minyak goreng, langsung kita kirim," kata dia.

Amran menyatakan, pmerintah akan menyalurkan bantuan pangan ke sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh yang terdampak banjir bandang. Bantuan tersebut terdiri atas beras dan minyak goreng yang berasal dari cadangan pemerintah.

Secara rinci, bantuan yang dikirim meliputi 16 ribu ton beras dan 3 ribu ton minyak goreng untuk Sumatera Utara, 6.700 ton beras dan 1.300 ton minyak goreng untuk Sumatera Barat, serta 10 ribu ton beras dan 2 ribu ton minyak goreng untuk Aceh.

Amran menegaskan pemerintah akan segera turun ke lokasi untuk memastikan distribusi bantuan berjalan optimal.

“Insyaallah kalau kami sudah agak pulih, kami langsung turun ke lapangan, cek langsung,” ujarnya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement