Di sisi lain, Amran menggambarkan kondisi gorila El Nino ini membuat nasib ketahanan pangan nasional juga jadi terancam. Pasalnya, ketika produksi pertanian nasional menurun akibat El Nino, kondisi konflik antar negara juga bakal menyeret pada terhambatnya rantai pasok.
"Gorila El Nino ini mengerikan, satu sisi juga ada pembatasan ekspor (pangan) negara lain. Bisa kita bayangkan apa yang terjadi, mau impor (kalau produksi dalam negeri kurang) tidak ada," kata Amran.
Oleh karena itu, langkah yang perlu diambil Pemerintah segera adalah meningkatkan produksi dalam negeri untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sehingga kemandirian pangan terutama untuk komoditas yang menjadi bahan pokok bisa kokoh menghadapi fenomena alam dan konflik yang saat ini tengah terjadi.
"Solusi terbaik sekarang kita gandengan tangan tingkatkan produksi, tidak ada jalan lain. Sudah ada 22 negara batasi (ekspor) termasuk India, (Indonesia) mau impor tapi sampai saat ini belum ada kepastian," kata dia.