sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mentan Ungkap Produktivitas Pertanian RI Bakal Kembali Normal di 2026

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/02/2024 21:12 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini produktivitas pertanian di Indonesia tengah mengalami penurunan.
Mentan Ungkap Produktivitas Pertanian RI Bakal Kembali Normal di 2026. (Foto: MNC Media)
Mentan Ungkap Produktivitas Pertanian RI Bakal Kembali Normal di 2026. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini produktivitas pertanian di Indonesia tengah mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh berkurangnya lahan pertanian, alokasi pupuk, hingga faktor perubahan iklim. 

"Kalau ini bisa kita garap [lahan rawa] katakanlah 1 juta hektare perbulan, optimasi lahan rawa insyaallah kondisi pangan kita pulih 3 tahun kedepan, insyaallah kembali seperti semula," ujar Mentan Amran dalam acara Seminar Hasil Riset Ketahanan Pangan Nasional Nagara Institute, Selasa (20/2/2024).

Ia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi gabah kering giling (GKG) Indonesia sebanyak 81,07 juta ton pada tahun 2017. Namun pada tahun 2018 produksinya anjlok menjadi 59,2 juta ton. Penurunan juga diikuti pada tahun 2019 menjadi 54,6 juta ton, dan jumlahnya stagnan hingga saat ini. 

Mentan menargetkan dalam 3 tahun mendatang setidaknya volume produksi petani bisa kembali di tingkatkan lewat beberapa instrumen kebijakan, seperti pemanfaatan lahan rawa, hingga peningkatan anggaran pupuk bersubsidi. 

Lahan rawa memiliki potensi sekitar 10 juta hektare untuk ditanami komoditas pertanian. Sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan produktivitas pertanian ditengah adanya konvergensi lahan pertanian. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement