Hal ini tentunya memberikan nilai positif pada penerimaan negara dari sektor hulu migas. Selama periode semester I tahun 2021, penerimaan negara sektor hulu migas mencapai USD6,67 miliar atau setara dengan Rp96,7 triliun. Penerimaan ini 91,7% dari target yang dicanangkan dalam APBN 2021.
"Tahun 2021 kita harapkan jadi tahun pembuktian ketangguhan industri hulu migas untuk mempertahankan produksi hulu migas. Saya meminta untuk dapat mengawal rencana strategis hulu migas sehingga target produksi migas di tahun 2030 dengan sasaran 1 juta barel per hari dan 12 bscfd dapat dicapai," jelasnya. (RAMA)