Seperti diberitakan sebelumnya, Arifin baru saja meresmikan Sekretariat JETP di Kantor Kementerian ESDM, Kamis, 16 Februari 2023 lalu. Selain dari Indonesia, JETP juga diikuti beberapa negara. Adapun dari Indonesia, Arifin mengatakan, tim akan diisi oleh perwakilan dari masing-masing kementerian terkait.
Ia menuturkan, output selama enam bulan ke depan yang akan dicapai sekretariat di antaranya, untuk menyelesaikan roadmap pensiun dini pembangkit listrik tenaga batubara, memobilisasi investasi dan mendukung mekanisme pembiayaan yang dituangkan dalam Comprehensive Investment Plan (CIP).
"Sekretariat JETP telah terbentuk dan resmi berkantor di Kementerian ESDM, tempat ini akan menjadi pusat informasi, perencanaan dan koordinasi, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proyek JETP seperti yang diinstruksikan oleh Tim Gugus Tugas," jelas Arifin.
(DKH)