sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Tinjau Tajak Sumur di Banyu Urip, Harap Ada Potensi 1 Miliar Barel

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
02/03/2024 12:55 WIB
Menteri ESDM meninjau kegiatan tajak sumur infill carbonate Banyu Urip di Blok Cepu Bojonegoro Jawa Timur. Dia berharap ada potensi minyak yang besar.
Menteri ESDM Tinjau Tajak Sumur di Banyu Urip, Harap Ada Potensi 1 Miliar Barel. (Foto: Dok. Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Tinjau Tajak Sumur di Banyu Urip, Harap Ada Potensi 1 Miliar Barel. (Foto: Dok. Kementerian ESDM)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, meninjau kegiatan tajak sumur infill carbonate Banyu Urip di Blok Cepu Bojonegoro Jawa Timur. Dia berharap kegiatan itu menghasilkan potensi minyak yang cukup besar.

"Saat ini direncanakan ada 7 pemboran, jika dibandingkan 8 tahun lalu tidak ada sama sekali pemboran. Harapannya, lapangan Clastic memiliki potensi yang sama dengan lapangan Carbonat yang memiliki potensi hingga 1 miliar barel," kata Arifin, dikutip Sabtu (2/3/2024).

Dalam sambutan dan pengarahannya, Arifin juga mengapresiasi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang mampu menjaga produksi di blok ini dengan optimal, yang awalnya potensinya adalah 400 juta barel, sampai hari ini sudah menghasilkan 630 juta barel dan berpotensi hingga 1 miliar barel.

Meski begitu, produksi di blok ini mulai menurun. Oleh karenanya, bersama pemangku kepentingan lainnya, dia mendorong untuk menjaga produksi Banyu Urip.

Arifin berharap, dari kegiatan pemboran sumur infill dan clastic ini akan ada tambahan produksi 20.000 hingga 30.000 barel per hari sehingga bisa menahan laju penurunan produksi. Selain itu, diharapkan, lapangan Clastic ini akan menghasilkan produksi yang sama dengan lapangan Carbonat.

"Kami bangga dapat terus melanjutkan kerja sama dengan Exxon, sebagai perusahaan terbesar di dunia dengan pengalaman dan teknologi yang Mumpuni. Kita terus melakukan kerja sama dengan Exxon, termasuk kerja sama carbon capture dan rencana investasi Exxon lainnya di Indonesia. Kita berharap banyak dengan output yang semaksimal mungkin dari lapangan Cepu," tutur Arifin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan, pihaknya memberikan perhatian yang besar terhadap upaya menjaga produksi lapangan minyak di Banyu Urip agar tetap optimal. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement