IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyebut pihaknya tengah meminta tambahan kuota Pertalite dan Solar subsidi. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat mamput tidak lagi membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi tersebut.
Kementerian ESDM sedang menghitung penambahan kuota BBM Pertalite dan Solar Subsidi yang sudah menipis. Menurut dia, penambahan kuota akan dibarengi dengan program-program pembatasan Pertalite agar penggunaannya tepat sasaran.
Adapun, sampai Juli 2022, kuota BBM Pertalite tersisa 6,2 juta Kilo Liter (KL) dari kuota sampai akhir tahun yang mencapai 23 juta KL. Sementara untuk konsumsi Solar subsidi hingga Juli 2022 sudah mencapai 9,9 juta KL dari kuota tahun ini sebesar 14,91 juta KL. Dengan begitu, maka sisa kuota Solar subsidi hingga Juni tinggal 5,01 juta KL.
"Penambahan kuota kita sudah usulkan, kita kalkulasikan apakah dalam semester dua ini kita bisa melakukan program-program tepat sasaran. Sehingga kuotanya tidak melebihi plafon anggaran pemerintah, kami berusaha untuk memenuhi energi masyarakat banyak tapi sebaiknya kita juga bisa mengimbau mereka-mereka yang mampu untuk tidak mengonsumsi BBM subsidi," kata Menteri ESDM.