Ke depan, Kementerian PKP akan memanfaatkan dukungan Danantara yang akan mengalokasikan Rp130 triliun untuk sektor perumahan.
Menteri PKP juga siap mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) alias memilih untuk tidak mengajukan pinjaman luar negeri di sektor perumahan.
"Saya sudah bicara dengan Presiden Prabowo Subianto bahwa untuk Kementerian PKP tidak memerlukan pinjaman luar negeri. Kami tahun ini tidak ada pinjaman luar negeri berkat dukungan luar biasa dari Bapak Presiden, dari Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Danantara," kata dia.
(NIA DEVIYANA)