"Tahap pertama ada 200 rumah, tipe 36, dengan luas lahan 90 meter persegi, untuk setiap KK yang direlokasi," sambungnya.
Selain membangun rumah, Kementerian PUPR juga akan segera memulai rehabilitasi untuk untuk pembangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa tersebut.
"Mudah-mudahan Minggu depan mulai bergerak untuk diperbaiki," lanjutnya.
Adapun proses relokasinya, Basuki memproyeksikan berjalan panjang, sebab melihat data jumlah rusak berat yang mencapai 27 ribu unit, ditambah pembangunan fasilitas umum yang rusak.
"Kalau di Semeru 1.900 rumah 4 bulan selesai, ini lebih dari 27 ribu rumah, jadi tidak singkat ini, karena jumlah banyak dan lokasi di pegunungan dan konektivitas cukup sulit. Akan kita kerjakan secepatnya," pungkas Basuki.
(FAY)