"Untuk itu, saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua," ujarnya.
Kemudian untuk penanganan longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, dia bilang, telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat bersama para kontraktor yang ada untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan tebing (sheetpile).
"Terutama pada titik-titik rawan longsor untuk dapat segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera kembali di aspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal," papar Basuki.
Lenih jauh katanya, Kementerian PUPR akan melakukan investigasi pada delapan jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir.
"Kami akan survei jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki. Sedangkan untuk penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB," paparnya.
Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak bencana, Basuki menginstruksikan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar untuk segera menyiapkan sumur bor untuk air bersih warga.
Selain itu, untuk membantu pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memulihkan kondisi layanan jaringan air bersih Kota Painan dari PDAM.
(FAY)