sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri Teten Minta Nestle Bantu Produktivitas Koperasi Peternak di Indonesia

Economics editor Ikhsan PSP
24/01/2023 09:53 WIB
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong peningkatan kerja sama Nestle dengan koperasi di Indonesia. 
Menteri Teten Minta Nestle Bantu Produktivitas Koperasi Peternak di Indonesia. Foto: MNC Media.
Menteri Teten Minta Nestle Bantu Produktivitas Koperasi Peternak di Indonesia. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong peningkatan kerja sama Nestle dengan koperasi di Indonesia. 

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan peran Nestle agar tak hanya sebagai offtaker, tetapi juga membantu produktivitas koperasi peternak sapi perah di Indonesia. Mulai dari penyediaan bibit, pakan, sampai dengan produk sekunder dari susu.

Perihal tersebut disampaikan oleh MenKopUKM Teten Masduki saat melakukan pertemuan dengan Chief Operating Officer Nestle Global, Magdi Batato bertempat di Pavilion Indonesia di Davos, Swiss.

"Dengan cara ini diharapkan peternak sapi perah dapat memperoleh nilai tambah dan koperasi peternak sapi perah semakin berkembang dan masuk dalam rantai pasok (supply chain),” kata Teten dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).

Secara khusus, Teten juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Nestle kepada koperasi peternak sapi perah saat menghadapi pendemi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada 2022. 

PMK, kata teten, berdampak pada penurunan produktivitas susu koperasi peternak sapi perah di Indonesia mencapai 30-40%. 

“Kami memberikan apresiasi atas dukungan dan kemitraan Nestle dengan koperasi di Indonesia, terutama perannya sebagai offtaktaker bagi produksi susu dari Koperasi Peternak Sapi Perah,” ucapnya.

Teten juga meminta Nestle meningkatkan kerja sama dalam pengembangan komoditi lainnya, yang juga merupakan jaringan bisnis yang dikembangkan Nestle, seperti kopi, cokelat, dan sebagainya. 

Dalam kesempatan yang sama, COO Nestle, Magdi Batato, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Indonesia, sehingga keberadaan Nestle semakin berkembang di Indonesia. 

Nestle telah memperluas kapasitas tiga pabrik eksisting dengan investasi USD100 juta di Karawang, Jawa Barat; Panjang, Bandar Lampung; Kejayan, Pasuruan Jawa Timur; serta pembangunan pabrik baru di Batang Jawa Tengah dengan investasi USD220 juta. 

Nestle juga menyambut positif harapan Menteri Teten, terkait peningkatan produktivitas koperasi peternak sapi perah di Indonesia. 

"Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus membantu mengembangkan akses lebih luas termasuk pontensi mengembangkan produk kopi, kakao, dan lainnya agar dapat bersaing hingga ke mancanegara," ujar Batato. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement