sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menyoal Kebakaran Depo Pertamina, Relokasi Dinilai Bukan Solusi

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
06/03/2023 02:22 WIB
Yayat meminta pemerintah untuk evaluasi menyeluruh untuk mengetahui akar masalah yang sebenarnya.
Menyoal Kebakaran Depo Pertamina, Relokasi Dinilai Bukan Solusi (foto: MNC Media)
Menyoal Kebakaran Depo Pertamina, Relokasi Dinilai Bukan Solusi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus mencari solusi terkait musibah kebakaran yang terjadi pada depo bahan bakar milik PT Pertamina (Persero), di Plumpang, Jakarta Utara.

Salah satu opsi yang mengemuka adalah merelokasi depo dari kawasan yang ada saat ini. Opsi relokasi muncul lantaran posisi depo saat ini dinilai memang terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat.

Namun demikian, opsi relokasi depo tersebut dinilai oleh Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Jakarta, Yayat Supriyatna, bukan merupakan sebuah solusi yang bijak.

"Tidak bisa asal relokasi depo karena membutuhkan investasi yang besar. Apalagi di plumpang sudah ada pipa 5 km ke pelabuhan," ujar Yayat, Minggu (5/3/2023).

Ketimbang terburu-buru menentukan solusi yang bakal dilakukan, Yayat meminta pemerintah untuk evaluasi menyeluruh untuk mengetahui akar masalah yang sebenarnya.

"Harus ada investigasi bersama pihak-pihak yang berkompeten. (Investigasi) Harus menyeluruh, dan melibatkan para pakar, untuk memperbaiki infrastruktur penyediaan bbm," tutur Yayat. 

Senada dengan yayat, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, juga meminta dilakukannya investigasi menyeluruh untuk mengetahui secara pasti akar permasalahan yang membuat peristiwa tersebut dapat terjadi.

Pasalnya, Fabby melihat adanya indikasi kerentanan dalam infrastruktur penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bila akar permasalahan tidak dicari, Fabby mengkhawatirkan munculnya kejadian serupa di masa mendatang yang berpotensi mengganggu pasokan bbm di Indonesia.

"Investigasi harus dilakukan. Sekarang disinyalir yang terbakar itu pipa. Maka kita harus tahu, kenapa pipa itu terbakar," ujar Fabby, Minggu (5/3/2023)

Dengan mengetahui akar permasalahan dari kebakaran tersebut, Fabby menilai pemerintah selanjutnya bisa melakukan perbaikan-perbaikan struktural yang sifatnya lebih mendasar. 

Menurut Fabby, pemindahan depo tidak bisa dijadikan solusi karena tidak menjawab akar permasalahan yang ada.

"Kalau yang saya lihat, mulai ada gagasan solusi-solusi tanpa berusaha mencari tahu akar permasalahan," tegas Fabby.

(TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement