"Kinerja ekspor bulan Juli ini lebih didorong oleh kenaikan ekspor non migas terutama pada barang besi dan baja (HS 73) sebesar 47,33%, kemudian kenaikan ekspor dan barang (HS 75) sebesar 43,29%, serta berbagai produk kimia yang masuk dalam kelompok HS 38 yang naik sebesar 11,14%," jelas Amalia.
Dia mengatakan, penurunan ekspor migas sebesar 2,61% ini dikarenakan menurunnya nilai ekspor komoditas minyak mentah dan hasilnya dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Secara yoy, nilai ekspor Juli 2023 turun dalam dibandingkan Juli 2022, baik di sektor migas maupun non migas. Penurunan nilai ekspor ini melanjutkan tren yang terjadi sejak awal tahun 2023 seiring dengan menurunnya harga komoditas unggulan di pasar global dibandingkan dengan tahun lalu," pungkas Amalia.
(FAY)