sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meski Bergejala Ringan, Ini Penyebab Kematian Akibat Omicron Bisa Terjadi 

Economics editor Leonardus Kangsaputra
29/01/2022 18:15 WIB
Kemenkes mengonfirmasi kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron per 27 Januari 2022 mencapai 1.998 orang.
Kematian akibat Covid-19
Kematian akibat Covid-19

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron per 27 Januari 2022 mencapai 1.998 orang. Dari total kasus yang tercatat, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengonfirmasi bahwa sudah ada 3 pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi varian Omicron.  

Sebagaimana diketahui varian Omicron ini memiliki kemampuan menyebar atau menginfeksi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta. Namun, tingkap keparahan ataupun gejala yang ditimbulkan pada pasien yang terinfeksi dikatakan jauh lebih ringan dibandingkan varian Delta sebelumnya. 

Lantas mengapa varian Omicron masih dapat menyebabkan kematian, meskipun gejalanya cenderung ringan? 

Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Addai, menjelaskan melalui unggahan video singkat di akun Instagram pribadinya @dr.fajriaddai, Sabtu (29/01/2022), bahwa pelajaran penting yang bisa diambil masyarakat adalah tidak boleh meremehkan varian Omicron meski memiliki gejala yang relatif ringan. 

“Bayangkan kalau kita lepas begitu saja varian Omicron dan menyebar. Ya kalau memang terinfeksi Omicron, kalau misalkan terinfeksi Delta? Kan bisa menyebabkan meninggal dunia juga,” kata dr. Fajri dalam penjelasannya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement