Para mahasiswa datang dengan jumlah sekitar 20an. Namun begitu, aksi mereka tetap dijaga oleh aparat kepolisian yang sedari tadi menunggu kedatangannya.
"Kita representatif rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kenaikan BBM telah mensengsarakan masyarakat. Kami memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan bersama," teriak mahasiswa.
Nampak para polisi yang bergaja menggunakan jas hujan. Sampai saat ini, aksi tetap masih berjalan kondusif. Arus lalu lintas juga terpantau lancar. Belum ada jalan yang ditutup oleh kepolisian.
"Kami berpihak pada rakyat yang miskin. Kita dipertontonkan oleh kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat," teriak mahasiswa.
(NDA)