"Mereka (pembeli) udah paham. Jadinya harga tahu tempe naik, nggak komplain. Pembelian juga sudah biasa. Nggak ada pengurangan karena mahal," ungkap Bang Malik.
Senada, pedagang lainnya, Baron (48) juga menuturkan, harga tahu tempe di lapaknya mengalami kenaikan.
"Sudah naik harganya. Tempe naik Rp 1.000. Biasa saya jual Rp 5.000 sekarang Rp 6.000. Yang tahu naik Rp 50 perak" beber Baron.
Dia menambahkan, kenaikan harga tahu tempe tersebut tidak memberatkan konsumennya. Pasalnya, pelanggan setianya seperi pedagang pecel lele, baso maupun pedagang makanan lainnya tetap membeli dengan jumlah yang mereka inginkan tanpa mengeluhkan perubahan harga ya g terjadi.
"Pembeli juga nggak masalah. Harganya masih terjangkau. Kitanya juga ngimbangin," tandas Baron. (FHM)