IDXChannel – Setelah sebelumnya sempat melakukan aksi mogok jualan, Pedagang tahu tempe di Pasar Tambun, Bekasi sudah kembali aktif berjualan. Diakui mereka, dengan kenaikan harga tahu tempe nyatanya tidak mengurangi jumlah pembeli yang datang ke lapaknya.
Bang Malik, salah pedagang tahu tempe di pasar tersebut mengaku sudah mulai berjualan sejak Kamis (24/2/2022) lalu. Harga tahu yang ia jual pun kini naik Rp100 per potong, sementara tempe naik Rp1.000 per 500 gram.
"Saya kemarin ikutan mogok jualan tiga hari. Jualan lagi hari Kamis. Harganya juga udah naik semua. Tahu naik Rp 100 per potong, kalau tempe naiknya Rp 1.000 yg ukuran 500 gram," ujar Bang Malik saat ditemui MNC Portal Indonesia, Senin (28/2/2022).
Dia mengatakan, saat ini pembeli sudah paham dengan situasi yang sedang terjadi. Maka, saat ia menyampaikan perubahan harga ke pembeli, tak ada yang komplain.
"Mereka (pembeli) udah paham. Jadinya harga tahu tempe naik, nggak komplain. Pembelian juga sudah biasa. Nggak ada pengurangan karena mahal," ungkap Bang Malik.
Senada, pedagang lainnya, Baron (48) juga menuturkan, harga tahu tempe di lapaknya mengalami kenaikan.
"Sudah naik harganya. Tempe naik Rp 1.000. Biasa saya jual Rp 5.000 sekarang Rp 6.000. Yang tahu naik Rp 50 perak" beber Baron.
Dia menambahkan, kenaikan harga tahu tempe tersebut tidak memberatkan konsumennya. Pasalnya, pelanggan setianya seperi pedagang pecel lele, baso maupun pedagang makanan lainnya tetap membeli dengan jumlah yang mereka inginkan tanpa mengeluhkan perubahan harga ya g terjadi.
"Pembeli juga nggak masalah. Harganya masih terjangkau. Kitanya juga ngimbangin," tandas Baron. (FHM)