Pertumbuhan investor reksa dana yang tumbuh signifikan juga dialami oleh Bibit sebuah startup aplikasi investasi reksa dana. CEO Bibit Sigit Kouwagam mengatakan, dalam dua tahun terakhir investor reksa dana di Bibit meningkat signifikan, bahkan kini bisa menjadi market leader.
“Hal ini dikarenakan selain faktor bisnis model yang unik, kemunculan Bibit waktunya tepat sekali,” jelas Sigit.
Menurut dia, ada tiga alasan mengenai perihal timing ini. Pertama, Bibit muncul di saat disrupsi digital berlangsung begitu massif di semua sektor, termasuk industri jasa keuangan. Disrupsi memaksa pelaku bisnis untuk cepat beradaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan konsumen.
Di sisi lain, konsumen semakin terbiasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari menggunakan teknologi. Termasuk kebutuhan berinvestasi.
“Puncaknya adalah saat pandemi Covid-19 sejak akhir 2019. Kebijakan social distancing, pemberlakuan protokoler kesehatan secara ketat, untuk memutus mata rantai penyebaran virus, telah mengakselerasi penggunaan teknologi digital secara lebih massif lagi,” paparnya.