sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meski Pandemi, Reksa Dana Tetap Diminati Investor

Economics editor Rakhmat Baihaqi
11/05/2021 12:04 WIB
Bahkan ditengah situasi pandemi saat ini, dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) industri reksa dana hanya turun tipis pada Maret 2021.
Meski Pandemi, Reksa Dana Tetap Diminati Investor (FOTO:MNC Media)
Meski Pandemi, Reksa Dana Tetap Diminati Investor (FOTO:MNC Media)

Selain itu, lanjut dia, pandemi juga mengubah behaviour para milenial. Generasi suka plesiran ini memiliki ekses likuiditas karena mereka mengurangi kebiasaan traveling. Dana berlebih ini mereka gunakan sebagian untuk berinvestasi. 

“Bibit menjadi pilihan utama karena kami membantu mereka untuk berinvestasi secara benar dan terjangkau. Hanya dengan Rp10.000, pengguna bisa beli reksadana. Saat ini, sebanyak 91% pengguna Bibit adalah generasi milenial,” tegas Sigit. 

Alasan kedua, suku bunga saat ini sangat rendah yang membuat deposito menjadi kurang menarik. Hal ini membuat reksa dana menjadi pilihan yang relatif aman. 

Ketiga, faktor regulator yang mengizinkan e-kyc. Menurut Sigit ini adalah faktor yang sangat signifikan dan menentukan eksistensi Bibit. Pasalnya, sebelumnya KYC dilakukan secara tatap muka, datang ke konter bank. 

"Begitu regulator mengizinkan e-kyc, dalam enam bulan, kita sudah mencover 450 kota dari total 520 kota di Indonesia,” tuturnya. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement