sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meski Tak Sebesar Bulan Lalu, Inflasi AS Diproyeksi Bertambah 0,2 Persen

Economics editor Yulistyo Pratomo
10/08/2022 14:58 WIB
Meski melambat, namun inflasi di AS diproyeksi tetap akan mengalami kenaikan hingga 0,2 persen.
Meski Tak Sebesar Bulan Lalu, Inflasi AS Diproyeksi Bertambah 0,2 Persen. (Foto: MNC Media)
Meski Tak Sebesar Bulan Lalu, Inflasi AS Diproyeksi Bertambah 0,2 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Meski harga bahan bakar minyak (BBM) di Amerika Serikat (AS) mulai menunjukkan penurunan, namun pertumbuhan indeks harga konsumen (IHK) diperkirakan masih akan mengalami kenaikan walaupun cenderung melambat pada Juli 2022 lalu.

Dikutip dari Reuters, Rabu (10/8/2022), IHK diproyeksi akan naik sekitar 0,2 persen pada Juli, setelah sebelumnya bertambaj 1,3% di Juni. Perlambatan ini merupakan yang terbesar sejak 2005, diikuti dengan 20% penurunan harga BBM.

Sedangkan IHK inti diperkirakan bakal naik 0,5% pada Juli setelah bertambah 0,7% pada Juni, diperkirakan akan meningkat 6,1% dalam 12 bulan. Hal ini akan mengikuti kenaikan sebesar 5,9% dalam 12 bulan hingga Juni, menurut jajak pendapat Reuters.

Kendati demikian, tekanan inflasi masih akan tetap tinggi mengingat The Fed masih berencana akan menaikkan suku bunga terbesar pada September mendatang.

The Fed menilai perlambatan perumbuhan IHK saat ini diperlukan, sebelum nantinya terjadi kebijakan moneter agresif yang dilakukan untuk menekan inflasi yang semakin bergerak ke level tertinggi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement