Sebuah laporan pada 14 Januari menyebutkan bahwa Meta berencana memangkas sekitar 5 persen dari karyawan dengan kinerja rendah, seperti yang disebutkan dalam pesan internal dari eksekutif perusahaan, dan bahwa karyawan yang terdampak akan diberitahu pada 10 Februari. Saat ini, Meta memiliki lebih dari 72 ribu karyawan.
"Meta sedang mengembangkan teknologi-teknologi paling penting di dunia, termasuk kecerdasan buatan (AI), kacamata sebagai platform komputasi masa depan, dan evolusi media sosial. Tahun ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan, dan saya ingin memastikan tim kami diisi oleh orang-orang terbaik," ujar CEO Meta, Mark Zuckerberg, menulis dalam salah satu pesan internalnya
Laporan pada Kamis, 6 Februari 2026 menyebutkan bahwa perusahaan kemungkinan akan menghentikan proyek metaverse-nya.
"Tahun ini kemungkinan akan menentukan apakah seluruh upaya ini akan dikenang sebagai visi besar atau justru menjadi petualangan yang gagal total," kata Chief Technology Officer Meta, Andrew Bosworth, mengatakan kepada karyawan di Reality Labs, divisi yang menangani produk metaverse dan perangkat wearable.
(NIA DEVIYANA)