sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Miliki Potensi hingga 532,6 GWp, Serapan Pasar Panel Surya di Indonesia Masih Minim

Economics editor Oktiani Endarwati
14/09/2021 16:01 WIB
Energi surya di Indonesia saat ini memiliki potensi sangat besar, namun serapan pasar masih terbilang minim.
Miliki Potensi hingga 532,6 GWp, Serapan Pasar Panel Surya di Indonesia Masih Minim(Dok.MNC Media)
Miliki Potensi hingga 532,6 GWp, Serapan Pasar Panel Surya di Indonesia Masih Minim(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Energi surya di Indonesia saat ini memiliki potensi sebesar 532,6 GWp per tahun. Namun hingga saat ini kapasitas produksi nasional yang terpasang sebesar 515 MWp dan total kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia sebesar 25 MWp.

"Hal ini menunjukkan serapan pasar masih sangat kecil dari kapasitas produksi nasional, diharapkan serapan tersebut dapat terus meningkat guna mendukung bauran energi baru dan terbarukan (EBT) nasional," kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Menurut Doddy, benchmarking pembangkit EBT menurut International Renewable Energy Agency pada tahun 2019, Indonesia berada di posisi ketiga di antara negara-negara asia tenggara dengan total Kapasitas EBT terpasang sebesar 9.861 MW.

“Dari data tersebut menunjukkan bahwa kapasitas terpasang dan investasi pada pembangkit tenaga listrik EBT masih rendah, namun melalui berbagai kebijakan dan upaya yang telah dilakukan tantangan tersebut dapat teratasi,” ungkapnya.

Doddy menyebut, menurut kajian yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), permasalahan terkait investasi teknologi ramah lingkungan saat ini adalah biayanya yang masih sangat mahal dan membutuhkan waktu lama yaitu dua hingga tiga tahun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement