IDXChannel - Pemerintah kembali melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada 31 Januari 2023. Dari lelang kali ini, minat investor cukup tinggi termasuk investor asing.
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan, mencatat minat investor meningkat pada lelang SUN hari ini, tercermin dari naiknya incoming bids menjadi Rp67,08 triliun dari lelang sebelumnya Rp59,05 triliun.
Demand investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 64,45% dari total incoming bids dan 54,13% dari total awarded bids. Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp21,89 triliun (32,63% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp8,15 triliun (35,43% dari total awarded bids).
Pemerintah juga mencatat seri FRSDG001 yang juga direspon positif oleh investor, yang tercermin dari tingginya incoming bids yang mencapai Rp6,17 triliun atau 9,2% dari total incoming bids, dan merupakan incoming bids tertinggi sejak seri FRSDG001 ditawarkan melalui lelang perdana.
Seri FRSDG001 merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond yang ditawarkan di pasar domestik untuk melengkapi SDGs Bond yang diterbitkan di pasar global. Seri FRSDG001 diterbitkan dengan tenor 8 tahun (jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2030), dan kupon 7,375% dan dapat digunakan untuk memenuhi RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial) sektor perbankan.
Adapun inflow investor asing pada lelang SUN terus berlanjut, ditandai dengan incoming bids sebesar Rp10,91 triliun. Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu Rp7,61 triliun atau 69,75% dari total incoming bids investor asing.
“Dimenangkan sebesar Rp1,29 triliun atau 5,61% dari total awarded bids,” tulis Deni dalam keterangan tertulis pada Selasa (31/1/2023).