Benny menuturkan PMI kini mendapatkan banyak perlakuan istimewa. Hal itu tak lepas kampanye yang terus dilakukan terkait bagaimana negara memberikan jaminan kepada anak bangsa yang bekerja ke luar negeri. Sepanjang melalui jalur resmi, negara akan memberikan banyak fasilitas.
"Perlakuan istimewa, fasilitas juga disiapkan untuk mereka, pelepasan mereka dipimpin oleh pejabat tinggi negara," katanya.
"Indonesia sudah memulai itu, bahkan presiden pernah melepas. Nah ini perlakuan hormat kepada mereka yang disebut dengan pahlawan devisa. Orang-orang penting yang menyumbang ekonomi dan APBN melalui devisa yang sangat besar," tambah dia.
Benny mengatakan, dari total 35.508 calon PMI yang mendaftar ke Korea Selatan tahun ini, nantinya hanya 18.000 calon PMI yang akan diberangkatkan. (NIA)