"Pemeriksaannya cepat, akurat, aman, dan dampaknya langsung. Keamanan meningkat, layanan lebih singkat, dan pelanggaran bisa ditekan lebih tinggi," kata dia.
Selain penguatan keamanan, Bea Cukai juga memperkenalkan layanan digital berbasis kecerdasan buatan. Sistem ini tidak hanya mempercepat proses pemeriksaan dokumen, tetapi juga melakukan analisis risiko secara otomatis.
Peluncuran aplikasi SSR Mobile turut menjadi bagian dari reformasi layanan. Dengan fitur geo-tagging, real-time tracking, hingga otomasi analisis risiko, perusahaan dapat melakukan proses gate-in, stuffing, bongkar muat, hingga gate-out tanpa hambatan dan dengan jejak birokrasi yang jauh lebih ringan.
Purbaya menegaskan bahwa transformasi digital di bidang kepabeanan bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan. "Kita harus menjaga kepercayaan publik, menjaga daya saing ekonomi, dan memerangi penyelundupan dengan cara yang lebih modern," katanya.
(Kunthi fahmar sandy)