Danandaya Arya Putra
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk menghemat anggaran. Menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya terus memantau pengeluaran anggaran pemerintah daerah (Pemda).
"Kita kan arahkan Pemda, yang kita monitor melalui SIPD, Sistem Informasi Pemerintah Daerah. Untuk memastikan efisiensi pengurangan biaya-biaya operasional, makan minum, perjalanan dinas," kata Bima kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dia pun menyatakan Pemda berkomitmen menjalankan program-program prioritas presiden, seperti ketahanan pangan dan infrastruktur pendidikan. Dia pun mengajak agar Pemda fokus untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak.
"Presiden menggarisbawahi bahwa ya sebaiknya Pemda juga fokus untuk memperbaiki sekolah, kondisi sekolah dan sebagainya," tuturnya.
Dirinya tak mau jika biaya operasional atau anggaran yang besar justru dipakai ke hal-hal yang kurang efektif.
Selain itu, dia mengklaim anggaran perjalanan dinas Kementerian Dalam Negeri bakal dipangkas 50 persen. "Kemudian ada honor-honor untuk rekrutmen pegawai, misalnya dengan pihak ketiga dan lain-lain juga itu sudah kita kurangi," tuturnya.
Dengan pemangkas anggaran itu, apakah mengganggu efisiensi program prioritas, kata Bima, hal tersebut masih dikaji dan sinkronisasi. Dia juga tak ingin karena terkendala budget fungsi pengawasan daerah terkendala.
"Kita kan harus berkoordinasi, harus melakukan fasilitasi, sinkronisasi antara RPJMN dan RPJMD. Jadi jangan sampai fungsi-fungsi Kemendagri ini juga terkendala karena anggaran dikurangi," kata Bima
(Febrina Ratna Iskana)
