IDXChannel - Sebanyak 15% masyarakat Indonesia. Itulah data yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Atas alasan itu, pemerintah terus mendorong penyediaan akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat. Salah satunya dengan pembangunan proyek Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM).
Meskipun proyek SPAM terus digenjot, namun pekerjaan rumah yang ada harus segera diselesaikan. Sebab, 15% masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan layanan sumber air minum yang layak.
Jika dilihat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masyarakat yang memiliki akses terhadap pelayanan sumber air minum laik dan berkelanjutan memang terus meningkat persentasenya. Di mana pada 2017 mencapai 62,75%; menjadi 65,28% di 2018; dan mencapai 84,91% di 2019.
"Ini suatu peningkatan yang luar biasa, namun tidak berarti kita puas. Karena berarti masih ada 15% rakyat kita yang belum mendapatkan layanan sumber air minum yang laik dan berkelanjutan," ujarnya dalam acara penandatanganan KPBU SPAM Regional Jatiluhur I," kata Sri Mulyani, Jumat (19/2/2021).