Selain itu, Genya pun mengaku tergiur karena mendapat informasi sudah ada sejumlah anggota arisan yang menerima untung seperti yang dijanjikan SN.
Singkat cerita, Genya lalu menyetorkan uang arisan hingga Rp35 juta kepada SN. Menurutnya, awalnya, arisan itu berjalan lancar dan dia menerima keuntungan sesuai yang dijanjikan SN. Namun, pencairan uang mulai tersendat Maret 2022 lalu dan SN kini menghilang.
"Awalnya sempat lancar, tapi makin ke sini, seperti di bulan Maret sudah bermasalah dan sekarang orangnya menghilang," ungkap Genya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (15/4/2022). (TSA)