Praktis, kinerja positif tersebut mendapatkan apresiasi dari Dewan Komisaris PHR.
”Kami optimistis PHR akan mampu mempertahankan kinerja yang solid pada tahun mendatang. WK Rokan bernilai strategis pada upaya pencapaian target produksi migas nasional,” ujar Komisaris PHR, Rosa Vivien Ratnawati, dalam kesempatan yang sama.
Upaya peningkatan produksi WK Rokan ditempuh melalui rencana kerja masif-agresif, di antaranya pengeboran sumur baru, workover, optimasi teknologi injeksi air dan uap, pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan potensi Migas Non Konvesional (MNK).
Dengan perencanaan yang seksama, saat ini WK Rokan mampu mengebor rata-rata satu sumur baru per hari dan memperpendek waktu pengeboran hingga berproduksi.
Sejalan dengan misi untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, PHR menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara efektif di tahun 2021.