Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan berdasarkan perhitungan yang dilakukan, pemerintah juga hanya akan memberikan bantuan dengan jumlah yang terbatas pada tahun ini.
“Kita juga melihat kapasitas produksi nasional, ada beberapa hal yang kita hitung. Formulasinya sudah kami selesaikan dan dikirim ke Kementerian Keuangan, di mana kami mengusulkan pemberian bantuan pembelian sepeda motor listrik sebesar 200 ribu unit hingga Desember 2023,” kata Menperin dalam konferensi pers di Jakarta seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI.
Sementara itu, Agus mengungkapkan untuk bantuan pembelian dua model mobil listrik, yakni Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 sebesar 35.900 unit. Sedangkan bus listrik yang diproduksi lokal diberikan bantuan untuk pembelian sebanyak 138 unit.
Dalam memberikan anggaran yang disebut bantuan pemerintah itu, ada syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen. Syaratnya juga cukup mudah, tapi jika tidak lolos maka pembeli tersebut tidak bisa mendapatkan subsidi.
“Calon pembeli datang, dan dealer akan memeriksa NIK pada KTP. Di situ nanti akan terlihat apakah dia calon pembeli ini berhak mendapatkan bantuan. Apabila setelah dicek dalam sistem mereka memang berhak mendapatkan bantuan, maka pembeli akan langsung mendapatkan potongan harga,” ujar Agus.