sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mudik Tak Dilarang, Ketua MPR Minta Okupansi Angkutan Penumpang Dibatasi

Economics editor Kiswondari Pawiro
18/03/2021 10:54 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar okupansi angkutan penumpang tetap dibatasi jika mudik diperbolehkan.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar okupansi angkutan penumpang tetap dibatasi jika mudik diperbolehkan. (Foto: MNC Media)
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar okupansi angkutan penumpang tetap dibatasi jika mudik diperbolehkan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti soal pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumasi yang tidak melarang kegiatan mudik hari raya Idul Fitri di tahun 2021, meskipun Menhub menyatakan bahwa kebijakan itu dalam proses pengkajian.

Untuk itu, Bamsoet meminta agar Kemenhub bersama stakeholder terkait mulai mempersiapkan beragam skenario mengenai mudik ini, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Saya meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan/Kemenhub bersama Satuan Tugas/Satgas Penanganan Covid-19, untuk mempersiapkan dan menghadapi kemungkinan yang akan terjadi dengan mengatur dan menyusun mekanisme protokol kesehatan yang ketat, seperti syarat kesehatan, testing, dan tracing kepada masyarakat yang akan bepergian baik melalui darat, laut, dan udara," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (17/3/2021).

Mantan Ketua DPR ini juga meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub bersama pengelola transportasi darat, laut, dan udara untuk bekerjasama dalam memantau persiapan dan proses mudik, dengan menyiapkan skenario jam keberangkatan. Dengan demikian, tidak terjadi penumpukan massa dan protokol kesehatan tetap dapat diterapkan secara maksimal.

"Serta meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenhub, mempersiapkan seluruh keperluan dan kuota transportasi untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2021, sehingga tidak menimbulkan kluster baru dalam arus mudik Lebaran 2021," ujar Bamsoet.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement