Rizali menekankan, kesesuaian waktu untuk menerapkan satu harga minyak goreng diperlukan di pasar tradisional. "Namun 26 Januari, pasar tradisional harus memberlakukan satu harga ini," ucap Rizali.
Diungkapkan Rizali, kebijakan satu harga minyak goreng ini merupakan kebijakan yang menggunakan dana subsidi dari badan pengelola dana kelapa sawit. "Untuk itu, dengan adanya kebijakan satu harga ini masyarakat bisa lebih terbantu. Dan saya tegaskan stok minyak goreng di Sumsel aman hingga setahun kedepan. Jadi tidak usah panik, masyarakat tidak usah resah dengan stok," katanya.
(SANDY)