Kendati begitu, Teguh masih menyayangkan tak sedikit wisatawan yang datang masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Wisatawan diminta tetap patuhi protokol kesehatan karena khawatir terjadi penularan covid-19 yang bisa berimbas dengan kembali diperketat kawasan wisata Puncak.
"Sekarang wisatawan saya perhatikan di pinggir jalan juga banyak cuma tetep masih banyak yang melanggar protokol kesehatan. Ada yang pakai masker, ada yang enggak. Kami harap wisatawan di selalu terapkan protokol kesehatan," harap Teguh.
Kembali menggeliatnya aktivitas ekonomi di kawasan Puncak rupanya juga berimbas pada peningakatan volume kendaraan. Jalur Puncak yang beberapa pekan lalu lengang setiap akhir pekannya, kini sudah mulai ramai dan tak jarang membuat kepadatan.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengakui kondisi tersebut. Tetapi, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kepada setiap pengendara yang diwajibkan menunjukan keterangan negatif swab antigen atau PCR dan keterangan vaksinasi.
"Pengaruhnya pasti ada. Tapi bicara pelonggaran itu kan dari sektor ekonomi ya, kalau kita pemeriksaan normal seperti biasanya tetep kita lakukan pemeriksaan surat antigen dan vaksin," ucap Dicky. (TIA)