Senada, menurut Kijo mewakili beberapa pedagang lain di Pasar Warung Buncit juga mengatakan, harga cabai yang turun akibat permainan siklus panen di beberapa daerah, termasuk di kampungnya.
"Permainan siklus, ini saya kan abis dari kampung, kenapa cabai itu mahal yang pertama karena mau Natal dan Tahun Baru, sebenarnya bukan itu aja alasannya, karena kalau musim hujan ini pohonnya sebagian besar itu mati," kata Kijo.
"Di kampung saya itu semuanya, sekampung itu, mati semuanya pohon cabe itu, serius," imbuhnya.
Perlu diketahui varian cabai merah keriting dan cabai merah besar, tren harga di tingkat petani dan pasar induk mulai menunjukkan tren penurunan. Menurut informasi asosiasi petani di Jawa Timur, sentra produksi Kediri mulai panen raya pada Januari ini sehingga harga diprediksi turun.
Adapun, komoditas yang masih melanjutkan tren kenaikan adalah minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana yang masing-masing naik 0,56 persen menjadi Rp18.100 per liter dan 0,54 persen menjadi Rp18.600 per liter.