IDXChannel – Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Deni Ridwan, menjelaskan beberapa risiko yang musti diperhatikan investor saat memulai investasi.
Resiko yang pertama ialah gagal bayar. Namun, dalam Surat Berharga Negara (SBN) Ritel kegagalan bayar tersebut mustahil terjadi.
"Karena produksi pemerintah enggak mungkinlah default, selama kita menerbitkan SUN atau SBSN kita tidak pernah default, makanya kita ratingnya masuk ke investmen great, jadi aman," ujar Deni dalam Talkshow ORASI: Obrolan Investasi untuk Negeri yang tayang di kanal YouTube DJPPR Kemenkeu, dikutip Kamis (30/3/2023).
Kedua ialah resiko likuiditas. Fitur early reedemtion pada SBN Ritel memudahkan investor untuk melakukan penarikan uang lebih awal.