“Keikutsertaan ini difokuskan untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat melalui booth interaktif serta sesi konsultasi mengenai layanan TIC dan pengujian halal,” kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis MUTU Herliana Dewi dalam keterangan resmi, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, sertifikasi halal bukan hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga menyangkut kepercayaan konsumen yang dibangun melalui transparansi, keamanan, dan integritas proses produksi.
Di samping itu, dalam mendukung pelaksanaan langkah ini, MUTU International juga menyediakan auditor halal yang kompeten dan berpengalaman, memastikan proses sertifikasi berjalan sesuai standar dan tepat waktu.
Lebih lanjut, Herliana menegaskan, semakin berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal membuat pendampingan seperti ini sangat relevan, terutama bagi pelaku UMKM yang menjadi penggerak ekonomi rakyat.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM melalui proses yang terstruktur dan pendampingan yang kredibel, serta membuka akses pasar yang lebih luas seiring meningkatnya permintaan terhadap produk halal di tingkat nasional maupun global.
(Dhera Arizona)