Edy memaparkan negara tujuan ekspor Karet Sumut pada Januari sebanyak 28 negara. Adapun lima besar negara tujuan ekspor utama adalah USA (31,6%), Jepang (25,2%), China (9,5%), Brasil (4,9%) dan Turki (4,4%).
Ekspor untuk pengapalan Februari 2023 diharapkan masih dapat membaik seiring mulai berangsur membaiknya harga dan permintaan. Namun, peningkatan permintaan diperkirakan tidak terlalu baik karena produksi dari kebun karet yang ada di Sumatra Utara sebagian masih dalam fase gugur daun sehingga produksinya rendah.
"Untuk harga TSR20 di bursa berjangka Singapura (SGX) pada 20 Januari sebesar 139,3 sen AS per kg atau naik 0,3 sen AS dibandingkan harga rata-rata Januari," tandasnya. (NIA)