"Berdasarkan catatan, statistik lalu lintas angkutan udara di 15 bandara yang kami kelola mencatatkan catatan positif jika dibandingkan dengan catatan di tahun 2021 lalu. Hal ini menunjukkan mulai kembalinya kepercayaan warga masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi udara. Hal ini tentunya kami barengi dengan penerapan protokol kesehatan di bandara secara ketat. Kami turut mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan baik pada tahap pra dan post-journey, ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, Rabu (9/3/2022).
Untuk catatan di Februari 2022, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi bandara dengan jumlah penumpang terlayani terbanyak, yaitu hingga 589.350 penumpang, disusul dengan Bandara Juanda Surabaya dengan 532.878 penumpang, serta Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 387.574 penumpang.
Untuk jumlah pergerakan pesawat udara terbanyak adalah di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 5.421 pergerakan, Bandara Juanda Surabaya dengan 4.786 pergerakan, serta Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 3.676 pergerakan. Sedangkan untuk lalu lintas kargo, Bandara Sentani Jayapura berada di posisi pertama dengan 10.978.783 kg, disusul oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 5.993.694 kg, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 4.929.941 kg.
Selama Februari 2022, 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I melayani rata-rata harian penumpang sebanyak 92.557 penumpang per hari, 1.094 pergerakan pesawat per hari, dan 1.244.831 kg pergerakan kargo per hari.
"Kedepannya, kami semakin optimis dengan prospek pertumbuhan trafik penumpang dan penerbangan. Dengan kembali beroperasinya penerbangan reguler rute internasional di Bali, serta dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022, kami percaya hal ini akan mampu memberi dampak yang sangat positif terhadap peningkatan trafik penumpang secara umum, serta khususnya di 15 bandara yang kami kelola," kata Faik.