IDXChannel - Dewan Pengupahan Kota Depok (Depeko) menetapkan Upah Minimun Kota (UMK) Depok 2025 mengalami kenaikan 6,5 persen atau Rp317.109,78 menjadi Rp5.195.720,78. Sebelumnya UMK 2024 sebesar Rp4.878.612.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, kenaikan UMK tersebut telah disepakati bersama melalui Depeko yang terdiri dari unsur pemerintah, pekerja, dan organisasi pengusaha di Kota Depok. Hal itu juga mengacu Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024.
"UMK Depok tahun 2025 naik menjadi Rp5.195.720,78 dari sebelumnya tahun 2024 sebesar Rp4.878.612 atau mengalami kenaikan sebesar Rp317.109,78," kata Sidik dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (20/12/2024).
Sidik mengungkapkan, Depeko juga telah menyepakati nilai Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) Kota Depok 2025 lebih besar 1 persen dari UMK Kota Depok. Kenaikan UMSK 2025 berlaku untuk 21 sektor industri.
Dia menyebut kenaikan UMK Kota Depok mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.
Sementara, UMSK diperoleh melalui kesepakatan Depeko dengan mempertimbangkan sektor tertentu yang memiliki karakteristik dan risiko kerja yang berbeda dari sektor lainnya. Selain itu, kenaikan juga mempertimbangkan tuntutan pekerjaan yang lebih berat atau spesialisasi yang diperlukan.
"Dengan kesepakatan yang telah ditetapkan ini, Pemkot Depok akan mengirimkan rekomendasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperoleh penetapan UMK dan UMSK Kota Depok 2025 dari Gubernur Jawa Barat," kata dia.
(Dhera Arizona)