Lebih lanjut Samuji mengatakan, setiap orang dapat berbeda potensi risikonya, tetapi dapat menjadi pertimbangan utama.
"Itu bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan apakah polis asuransi yang dimiliki saat ini masih relevan atau perlu menambah manfaat atau menambah polis baru," kata dia.
Sehingga, kata dia, masyarakat yang memiliki polis, khususnya nasabah Sequis agar mengevaluasi polis asuransi pada setiap perubahan tahap kehidupan atau setahun sekali.
Menurutnya, alasan membeli polis asuransi tentunya agar bisa mendapatkan penanganan medis yang berkualitas saat membutuhkan rawat inap atau mendapatkan Uang Pertanggungan (UP) untuk keluarga jika terjadi risiko meninggal dunia.
"Tidak sedikit nasabah yang mungkin saat ini merasa sudah cukup terlindungi karena memiliki banyak polis, tetapi setelah dicek ternyata semuanya adalah polis asuransi jiwa berjangka (term life) dengan jangka waktu pertanggungan tertentu," katanya.
"Sedangkan Anda juga perlu proteksi untuk kesehatan, pendidikan anak, pensiun, warisan," pungkasnya.