IDXChannel - Negara-negara ASEAN sepakat untuk mempromosikan transisi pekerjaan informal menuju pekerjaan formal. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI Anwar Sanusi saat menghadiri Pertemuan Pejabat Tingkat Senior Bidang Ketenagakerjaan ASEAN (Senior Labour Officials Meeting /SLOM) di Filipina, Selasa (25/10/2022).
“Ini adalah status implementasi rencana aksi regional Deklarasi Vientiane tentang transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal menuju promosi pekerjaan yang layak di ASEAN. Ada tiga area hasil utama, delapan strategi, dan empat belas proyek implementasi rencana aksi regional," kata Anwar dalam keterangan resmi, Rabu (26/10/2022).
Dia menjelaskan, tiga area hasil utama tersebut meliputi penguatan kebijakan, program, dan strategi untuk mempromosikan transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal, peningkatan pengumpulan data, penelitian, dan analisis untuk mendukung pengembangan kebijakan dan program, serta peningkatan kapasitas untuk mendukung kebijakan, program, dan strategi yang responsif.
“Kami juga sudah menyusun delapan strategi yang nantinya digunakan dalam proses transisi pekerjaan informal menuju pekerjaan formal. Setiap strategi ini diikuti dengan proyek sebagai implementasinya," ujar Anwar.
Adapun, delapan strategi tersebut yang pertama adalah mempromosikan penghapusan kerja paksa, pekerja anak, kekerasan di tempat kerja, dan segala bentuk diskriminasi. Kedua, mempromosikan kerja bersama dan berbagi praktik serta metodologi terbaik di antara anggota ASEAN yang bertujuan untuk memfasilitasi transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal di semua sektor ekonomi, terutama di daerah pedesaan.