sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Negara Asia Tenggara Borong Gas Alam untuk Cegah Krisis Listrik akibat Cuaca Panas Ekstrem

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
30/04/2024 13:11 WIB
Gelombang panas yang parah mengerek konsumsi listrik di Asia Tenggara. Negara-negara di kawasan memborong gas alam untuk mencegah krisis listrik.
Negara Asia Tenggara Borong Gas Alam untuk Cegah Krisis Listrik akibat Cuaca Panas Ekstrem. (Foto: MNC Media)
Negara Asia Tenggara Borong Gas Alam untuk Cegah Krisis Listrik akibat Cuaca Panas Ekstrem. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gelombang panas yang parah mengerek konsumsi listrik di Asia Tenggara. Negara-negara di kawasan memborong gas alam untuk mencegah krisis listrik.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (30/4/2024), warga menggunakan pendingin udara lebih sering dari biasanya di tengah cuaca panas ekstrem. Di sisi lain, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sulit beroperasi karena kekeringan.

“Konsumsi listrik tiba-tiba meningkat karena cuaca sangat panas,” kata Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr yang juga dikenal dengan sebutan Bongbong.

Di Filipina, suhu mencapai rekor 38,8 derajat Celcius di ibu kota Manila pekan lalu.Di Thailand, lebih dari 30 provinsi mencatat rekor suhu tertinggi.

Penggunaan listrik di Thailand mencapai 36.699 megawatt awal pekan ini, rekor tertinggi baru di negara tersebut.

PTT, perusahaan energi milik negara di Thailand, memborong gas alam cair (LNG) untuk bahan bakar pembangkit listrik, menurut informasi dari para trader. PetroVietnam Gas juga memburu LNG untuk menghindari kekurangan pasokan.

Di Myanmar, salah satu negara termiskin di Asia Tenggara, pemadaman listrik parah terjadi di kota-kota. Banyak kota hanya menerima aliran listrik selama beberapa jam dalam beberapa hari terakhir. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement